Erick Thotir Buka Suara Tuntutan Ahok Mundur

Erick Thotir Buka Suara Tuntutan Ahok Mundur

Erick Thotir yang merespons tuntutan agar Ahok dengan nama asli Basuki Tjahaja Purnama dicopot dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina, Ia yang menegaskan bahwa pergantian direksi ataupun komisaris di perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dilakukan berdasarkan Indikator Kinerja Utama.

“Saya tidak mau pergantian karena hal-hal personal, selama KPI-nya berjalan,” ucap Erick tersebut Sabtu 22 Februari 2020.

Sebelum ini, salah satu orator Aksi 212 atau juga Direktur Indonesian Resources Studies (IRESS), Marwan Batubara yang meminta Ahok mundur dari posisinya atas tudingan tersangkutnya kasus korupsi.

“Supaya Anda juga sadar, bahwa di samping kasus penistaan agama, sebetulnya Ahok itu punya sekitar 6-10 kasus korupsi,” kata Marwan saat berorasi di Aksi 212 ini, seperti dikutip dari media lokal.

BACA JUGA :

Bahasa Indonesia Menjadi Bahasa Internasional

Erick yang menilai aspirasi Marwan adalah hal wajar, karena sebagai warna negara ia juga memiliki hak mengungkapkan pendapatnya atas ketidakpuasan dari sebuah kebijakan.”

“Saya merasa era di Indonesia adalah demokrasi, adapun sebagian kelompok yang mengemukakan pendapat bahwa adanya ketidakpuasan itu ya normal saja,” tambahnya.

Namun demikian, ia menginginkan direksi dan komisaris BUMN menjabat hingga akhir periode. Ia yang menegaskan tidak ingin gonta-ganti direksi dan komisaris karena untuk membangun sebuah bisnis membutuhkan kesinambungan.

“Apa yang dilakukan komisaris dan direksi, saya tidak mau dikotomi komisaris dan direksi, diPertamina ditiga bulan terakhir saya rasa baik,” katanya.

Ahok yang ditunjuk oleh Erick menjadi Komisaris Utama Pertamina paada November. Tak hanya menduduki di posisi Komisaris Utama, Ahok juga dipercaya sebagai Komisaris Independen Pertamina.

BACA JUGA :

Tulang Manusia Tanpa Kepala di Buton Selatan

Related posts